Mataram - Produk warga binaan pemasyarakatan (WBP) NTB meraih penghargaan kategori produk terbaik pada penyelenggaraan pameran produk narapidana atau biasa disebut napi craft yang bertempat di Kementerian Perindustrian, Jakarta pada tanggal 4-7 April 2017. Produk terbaik merupakan karya dari klien Bapas Mataram yang dipilih sebagi cinderamata untuk diserahkan kepada Kementerian Perindustrian. Dalam acara tersebut, Divisi Pemasyarakatan mewakili Lapas dan Rutan se-NTB mengikuti pameran tersebut dengan membawa produk-produk hasil dari kerajinan WBP pada Lapas dan Rutan se-NTB. Berbagai jenis produk yang dibawa dalam pameran yang utamanya adalah beragam motif cukli pada kerajinan tersebut, seperti topeng, kursi, lemari, tempat tisu, kain khas Lombok, dan yang lainnya.
Kerajinan cukli memang menjadi ciri khas utama dari berbagai produk kerajinan di Pulau Lombok. Salah satunya adalah podium Menteri Hukum dan HAM RI juga menggunakan kerajinan cukli yang langsung di pesan dari Lombok. Hal tersebut menjadi satu semangat bagi para petugas pemasyarakatan di NTB untuk membantu memberikan pengembangan keterampilan bagi para WBP dan klien Bapas untuk dapat membuat produk kerajinan cukli. Hal tersebut telah dilakukan oleh Kepala Bapas Mataram, Fadli dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi klien Bapas Mataram yang bekerjasama dengan Riki Kerajinan sebagai tenaga pelatih. "Kami memberikan pelatihan kepada 30 klien Bapas Mataram dalam pembuatan kerajinan cukli dan saat ini ada 5 klien yang telah kami rekrut untuk bekerja dalam bidang pembuatan kerajinan cukli di Bapas Mataram. Jumlah itu masih minim dan membuat kami kewahalan mengingat banyaknya jumlah pesanan cukli dari masyarakat kepada kami saat ini", ujar Fadli.
Penghargaan yang diraih oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat menjadi pemacu semangat bagi seluruh petugas pemasyarakatan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi yang diamantkan, yaitu melakukan pembinaan terhadap WBP. Penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk suksesnya Pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan, sekaligus menepis kabar miring mengenai isu-isu negatif yang ada pada Pemasyarakatan. Kedepannya diharapkan akan ada banyak bentuk inovasi produk warga binaan pemasyarakatan yang dapat dipasarkan pada masyarakat secara luas. "Event ini kan diselenggarakan tiap tahun, jadi kami di jajaran Pemasyarakatan NTB khususnya di Bapas Mataram akan melakukan peningkatan pelatihan-pelatihan bagi WBP dan klien untuk nantinya dapat bersaing menghasilkan produk-produk kreatif yang dapat terjual hingga pasar internasional", tambah Fadli. Hal tersebut tentunya mendorong pemerintah untuk menciptakan wirausaha muda serta mendorong industri kreatif Indonesia sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia kedepannya.
