Praya – Setelah melakukan sidak pada Kamis malam (20/04) di Lapas Mataram, Satgas Kamtib Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali lakukan sidak di Rutan Praya (21/04/2017). Rutan Praya yang mempunyai isi hunian lebih dari 200 warga binaan pemasyarakatan mengaku kaget akan kedatangan lebih dari 20 orang anggota satgas kamtib yang akan melakukan penggeledahan seusai solat magrib. “Kami benar-benar tidak mengetahui akan kedatangan satgas kamtib Ditjen PAS yang jumlahnya cukup banyak, tetapi hal ini tetap kita sambut baik dan tetap kita persilakan untuk melakukan penggeledahan pada blok-blok hunian di Rutan Praya agar bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan tertib di Rutan Praya ini”, ujar Lalu Jumaidi (Kepala Rutan Praya).
Dalam pelaksanaan penggeledahan tersebut, tim satgas Kamtib Ditjen PAS kembali menemukan beberapa handpone yang disembunyikan oleh warga binaan pada bawah lemari dan termpat tidur mereka. Beberapa piring dan sendok yang terbuat dari bahan metal juga ada yang disimpan di dalam kamar hunian. Barang-barang tersebut dikhawatirkan dapat digunakan oleh para WBP untuk melakukan gangguan keamanan dan sebagai senjata untuk melakukan kekerasan pada WBP lain atau petugas di Rutan Praya.
“Kami telah memperkuat penjagaan terutama pada pintu utama, jadi kemungkinan barang-barang yang ditemukan oleh tim satgas Kamtib Ditjen PAS merupakan barang-barang lama yang disimpan dengan bagus karena sebelumnya kami juga telah melakukan penggeledahan internal dan menemukan barang-barang seperti ini dan langsung kami sita dan amankan”, ungkap Lalu Jumaidi. “Kami berterima kasih kepada tim Satgas Kamtib Ditjen PAS yang telah berkunjung dan membantu kami untuk melakukan penggeledahan sehingga kembali lagi didapatkan barang-barang yang seharusnya tidak terdapat dalam kamar hunian di Rutan Praya”, tambah Lalu Jumaidi.
Barang-barang yang telah disita dari hasil penggeledahan Satgas Kamtib Ditjen PAS di Lapas dan Rutan diserahkan kepada pihak Lapas dan Rutan yang nantinya akan dimusnahkan secara bersama-sama pada peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang jatuh pada tanggal 27 April 2017.