Rutan Selong Panen Raya Jagung Untuk Ketiga Kalinya

panen raya selong 3Selong – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Selong menyelenggarakan panan raya jagung yang ketiga kalinya (5/7/2017). Panen raya jagung diselenggarakan di Menagabaris, Lombok Timur yang merupakan lahan milik Rutan Selong. Tidak hanya jagung yang dipanen, ada cabe dan jahe merah juga yang menjadi salah satu hasil perkebunan yang dipanen.

Panen raya jagung ketiga tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Sevial Akmily. Hadir juga seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Pulau Lombok beserta jajarannya untuk ikut memeriahkan pelaksanaan panen raya. Panen raya tersebut juga diliput oleh media elektronik dan cetak, seperti TVRI dan Radar Lombok yang rencananya akan dijadikan film dokumenter dan akan ditayangkan secara nasional pada tanggal 15 Juli mendatang.

Lahan Rutan Selong di Menagabaris merupakan lahan perkebunan dengan luas lebih dari 16 Hektare. Tidak hanya perkebunan yang difokuskan untuk pemberian pembinaan dan keterampilan bagi warga binaan, namun ada juga peternakan ayam, dan budidaya ikan lele dan ikan nila.

Terletak dipinggir pantai, kawasan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai lahan perkebunan dan peternakan, namun juga sebagai tempat rekreasi dan pariwisata bagi warga masyarakat. Pohon Lian yang merupakan salah satu jenis pohon terbesar di dunia dan hanya terdapat di dua tempat di dunia yang salah satunya berada di lahan perkebunan Rutan Selong di Menagabaris menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung kesana. Ramainya pengunjung dan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitaran pantai yang merupakan lahan Rutan Selong memberikan kesempatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang melaksanakan asimilasi untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas dan mendapat keterampilan baru yang dapat dijadikan bekal setelah selesai menjalani masa pidana di Rutan Selong.

“Pantai dan kebun ini ramai dikunjungi oleh warga masyarakat Lombok yang datang sekedar untuk menikmati suasana pantai, foto-foto dan berkumpul bersama keluarga karena ada banyak berugak tempat duduk-duduk santai disini, alhamdulillah saya yang berjualan disini juga bahagia walaupun datang dari Aikmel (nama daerah di Lombok Timur) diijinkan untuk berjualan disini”, ungkap salah satu pedagang di kawasan wisata Pantai Pidana Menagabaris milik Rutan Selong.

Melihat hal tersebut, Kepala Rutan Selong beserta jajarannya akan tetap menjaga dan mengembangkan kawasan tersebut tidak hanya sebagai tempat pembinaan bagi WBP saja tapi dapat dimanfaatkan juga oleh warga sekitar seperti sekarang ini. “Kita kan instansi vertikal yang berada di daerah, jadi kita akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi WBP yang mendapatkan asimilasi serta memberikan peluang bagi masyarakat daerah sini untuk meningkatkan perekonomian mereka melalui pengembangan kawasan wisata disini”, ujar Kepala Rutan Selong, Panji Pamekas.

 


Cetak   E-mail