Mataram - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat yang dipimpin oleh Plt. Kakanwil Faisol Ali menyerahkan bantuan kepada korban gempa di Desa Selengan, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (16/08/2017). Bantuan yang diberikan kebutuhan-kebutuhan utama bagi korban gempa, yaitu berupa sembako, terpal, karpet plastik, selimut dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Aksi ini sebagai rasa kepedulian seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM kepada para korban gempa yang saat ini harus tinggal di posko-posko pengungsian karena kondisi rumah-rumah warga banyak yang hancur dan rusak berat sehingga tidak bisa ditinggali.
Plt. Kakanwil Kemenkumham NTB Faisol Ali didampingi Kabag Umum Lalu Wasil mengatakan jumlah donasi yang telah terkumpul bagi korban gempa di Lombok hingga saat ini telah mencapai sekitar 700 juta rupiah dan beberapa sumangan berupa pakaian layak pakai dan logistik lainnya. Dana tersebut terkumpul dari internal jajaran Kementerian Hukum dan HAM, baik Kanwil Kemenkumham NTB maupun dari Kanwil-Kanwil Kemenkumham pada provinsi lain seluruh Indonesia. "Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih pada seluruh donatur dan ini adalah kali kedua tim dari Kanwil turun untuk memberikan sumbangan bagi korban gempa, dan akan kami lakukan secara bertahap sambil melakukan pendataan pada wilayah-wilayah yang terdampak gempa bumi terkait kebutuhan-kebutuhan warga pada posko-posko pengungsian", ujar Faisol Ali.
Disamping itu, beberapa pegawai jajaran Kanwil Kemenkumham NTB juga menjadi korban gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok. Sebagian pegawai rumahnya hancur total dan sebagian pegawai kondisi rumahnya mengalami rusak ringan hingga rusak berat. "Hal tersebut juga menjadi perhatian kita bersama, untuk membantu pegawai kami dalam pemulihan kondisi mereka dan keluarga mereka pasca gempa", tambah Faisol Ali.
Sesuai dengan surat keputusan Sekretaris Daerah NTB, Kanwil Kemenkumham NTB ditunjuk untuk melakukan pembinaan di Desa Selengan, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara yang merupakan salah satu desa terdampak gempa yang cukup parah. Desa Selengan menjadi fokus Kanwil Kemenkumham NTB dalam menyalurkan bantuan dan program pembinaan bagi para korban dan keluarganya untuk menghilangkan trauma bagi warga khususnya bagi para ibu dan anak-anak. "Akan tetapi, itu tidak menutup kemungkinan untuk kami menyalurkan bantuan ke desa-desa lainnya karena dampak kerusakan yang cukup parah akibat gempa tidak hanya pada Kabupaten Lombok Utara, namun juga terjadi di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram", tegas Faisol Ali selaku Plt. Kakanwil Kemnkumham NTB.
