Mataram, 16 November 2018 - Ada yang berbeda pada kegiatan arisan rutin Dharma Wanita Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat. Arisan rutin yang dilaksanakan dua bulan sekali ini dihadiri oleh Ibu Penasihat Dharma Wanita Provinsi NTB Ibu Niken Zulkiflimansyah. Dalam kehadirannya Ibu Niken diberikan kesempatan untuk berbagi dan memberikan pengarahan bagi anggota Dharma Wanita Pengayoman yang hadir. Lebih dari tujuh puluh anggota Dharma Wanita dari beberapa unit se Pulau Lombok hadir di aula Kantor Wilayah Kemenkumham NTB untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Hadir pada kegaitan tersebut adalah para pengurus Dharma Wanita Pengayoman baik tingkat Kantor Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis. Hj. Ida Lutfia selaku Ketua Dharma Wanita Pengayoman Kanwil Kemenkumham NTB menyampaikan kata sambutan sekaligus melaporkan beberapa kegiatan yang telah dijalankan. Dalam laporannya, Ida Lutfia meminta dukungan dan bantuan fasilitasi kegiatan anggota Dharma Wanita Pengayoman berupa peralatan pembuatan kue untuk mengembangkan produk olahan rumahan yang bisa dikembangkan secara mandiri oleh para anggota.
Ibu Niken Zulkiflimansyah yang diberikan kesempatan sebagai pembicara dihadapan para Ibu Dharma Wanita Pengayoman menyampaikan apresiasi dan dukungan atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para anggota Dharma Wanita Pengayoman. Ibu Niken juga mendukung penuh setiap kegiatan pembinaan bagi Ibu Dharma Wanita Pengayoman dan siap hadir kembali jika ada undangan. "Jadikan organisasi Dharma Wanita ini menjadi wadah bagi para ibu dan istri untuk mendukung kegiatan para suami dengan berbuat hal yang positif dan bisa mengembangkan unit-unit usaha dan keterampilan bagi para anggotanya", ujar Niken. "Kita mempunyai dinas perindustrian yang siap memberikan dukungan peralatan dan tenaga pelatih/pengajar, kita juga punya Dinas Koperasi dan UKM yang membantu untuk mengarahkan bagaiman memulai dan mengembangkan usaha jika Dharma Wanita mempunyai produk ataupun usaha, dan kita juga punya Dinas Perdagangan jika usahanya bertambah menjadi besar bagaimana cara mengembangkan dan memasarkan produk hingga lebih dikenal luas. Ini semua adalah cara melakukan pembinaan dan pemberian keterampilan bagi para anggota Dharma Wanita atau jika di provinsi namanya para Ibu PKK untuk turut membantu perekonomian keluarga khususnya dan memajukan perekonomian provinsi NTB pada umumnya", jelasnya.
Ibu Niken Zulkiflimansyah juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan pembinaan di Lapas Perempuan Mataram yang secara bersamaan Kepala Lapas Perempuan Mataram juga hadir pada kegiatan tersebut. "Terima kasih kepada Kepala Lapas Perempuan Mataram yang telah membantu memberikan pembinaan keterampilan bagi para wanita yang ada di Lapas dan telah berhasil membuat produk-produk menarik untuk dipasarkan", ujarnya. Sebagai kenang-kenangan Ketua Dharma Wanita Pengayoman Ibu Ida Lutfia memberikan produk kerajinan tangan WBP Lapas Perempuan dan Bapas Mataram berupa tas rajutan dan kerajinan cukli. Ibu Ida Lutfia menyampaikan harapannya kepada Ibu Niken agar dapat mendukung berbagai kegiatan Dharma Wanita dan membantu pembinaan dan pemasaran berbagai produk kerajinan anggota Dharma Wanita Pengayoman dan WBP pada Lapas dan Rutan se-NTB.
