Mataram, 21 April 2016
Bertempat di Hotel Grand Legi Mataram, diselenggarakan Rapat Koordinasi DILKUMJAKPOL (Pengadilan Tinggi Mataram, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Kejaksaan Tinggi Mataram dan Kepolisian Daerah NTB). Rapat koordinasi tersebut merupakan kepanjangan tangan dari penyelenggaraan Forum MAHKUMJAKPOL pada tingkat pusat. Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh seluruh aparat penegak hukum dari keempat jajaran penegak hukum yang termasuk dalam DILKUMJAKPOL. Rakor DILKUMJAKPOL bertemakan "Melalui Rakor DILKUMJAKPOL Kita Wujudkan Revolusi Mental Aparat Penegak Hukum Yang Bebas Korupsi, Terpercaya dan Bermartabat Dalam Rangka Menjamin Kepastian Hukum".
Dalam Rakor DILKUMJAKPOL tersebut, Kakanwil Kemenkumham NTB menyampaikan sambutannya terkait isu-isu aktual yang terjadi di wilayah NTB dalam masalah penegakan hukum, termasuk rencana-rencana dan kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum di wilayah Nusa Tenggara Barat. Terutama penanganan kasus narkotika di wilayah NTB agar dilaksanakan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba dan bukan di tempatkan di dalam Lapas/Rutan yang saat ini terjadi over kapasitas. Selain itu, ditegaskan juga, seluruh aparat penegak hukum harus bekerja sama dan bersinergi untuk melakukan pengawasan orang asing yang masuk ke Indonesia yang saat ini banyak terjadi pelanggaran oleh orang asing tersebut karena kebijakan bebas visa ke beberapa negara.
Rakor DILKUMJAKPOL dibuka oleh Kepala Kepolisian Daerah NTB. Dalam sambutannya, Kapolda mengajak agar seluruh aparat penegak hukum untuk saling berkoordinasi dan bersinergi agar terciptanya penegakan hukum di wilayah Nusa Tenggara Barat dapat berjalan dengan baik.
Pembukaan Rakor DILKUMJAKPOL diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh 4 (empat) Kepala Penegak Hukum yang termasuk dalam forum DILKUMJAKPOL dan penyerahan cindramata oleh Kapolda NTB kepada Kakanwil Kemenkumham NTB, Kepala Pengadilan Tinggi Mataram dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Mataram.
