Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB Bapak Sevial Akmily menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) yang bertempat di Lapangan Tugu Bumi Gora Mataram (26/06).
Kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diselenggarakan oleh BNN Provinsi NTB. Tema peringatan HANI adalah "Listen First : Listening to Children and Youth is The First Step to Help Them Grow Heathy and Safe" - "Dengarkan dahulu : Mendengar Suara Hati Anak-Anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat dan Aman dari Penyalahgunaan Narkoba".
Selain itu, acara peringatan HANI juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB dan para pimpinan instansi pemerintahan, media dan LSM yang ada di provinsi NTB. Peringatan HANI tahun ini mengajak seluruh kalangan masyarakat, baik itu pemerintahan, media, LSM untuk turut serta dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Dalam sambutan Wakil Gubernur NTB disampaikan bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah berada pada tingkat yang memprihatinkan. Wagub mengatakan sepanjang tahun 2015-2016 saja, sudah ada 42.429 yang direhabilitasi, sebanyak 1.015 kasis telah diungkap dan 72 sindikat dibekuk termasuk jaringan internasional peredaran gelap narkoba. Saat ini 40-50 generasi muda kita mati karena narkoba. Untuk itu, diharapkan seluruh instansi, media, LSM dan sleuruh kalangan masyarakat harus membangun sinergi untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba, tambah Wagub NTB.
Diakhir sambutannya, Wagub NTB menyampaikan semoga peringatan HANI ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa narkotika masih menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini. Jumlah korban yang terus bertambah dan sindikat yang kian cerdik mencari cara memasok narkotika mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak narkotika beredar di tanah ibu pertiwi.
