Mataram (12/10/2015) - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015, Kanwil Kemenkumham NTB berpartisipasi dalam kegiatan gerakan peduli Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat melalui pembangunan sumur bor bagi masyarakat. Pembangunan sumur bor ini dilakukan di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih selama musim kemarau. Pembangunan sumur bor ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai pembangunan sumur bor bagi masyarakat yang terbanyak di Indonesia.
Acara peletakan batu pertama pembangunan sumur bor tersebut dihadiri Kakanwil, Para Kepala Divisi, dan pegawai-pegawai Kanwil Kemenkumham NTB. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Lurah Punia dan warga disekitar lingkungan Punia. Pembangunan sumur bor ini bersumber dari sumbangan sukarela oleh setiap pegawai Kanwil Kemenkumham NTB sebagai rasa empati kepada sesama yang mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Bapak Maruahal Simanjuntak membuka acara tersebut dengan membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI sekaligus mengajak Lurah dan masyarakat yang hadir agar setelah tersedianya air bersih di lingkungan tersebut dapat dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Lurah yang mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham NTB yang telah memberikan bantuan sumbangan sarana air bersih untuk masyarakat di lingkungan Punia yang memang sering mengalami kekurangan air bersih disaat musim kemarau panjang seperti ini "ungkapnya".
Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kakanwil didampingi oleh seluruh Kepala Divisi beserta Lurah dan masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.