Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Barat, Bapak Sevial Akmily meresmikan dan mengukuhkan Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing Provinsi NTB (17/05) dengan menyerahkan dan memasangkan topi bertuliskan "TIMPORA" kepada Ketua Tim PORA Provinsi NTB yaitu Bapak M. Natsir (Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB). Acara pengukuhan sekretariat dan peresemian Tim PORA Provinsi NTB dihadiri juga oleh Kepala Badan Intelijen Negara Provinsi NTB dan perwakilan dari 24 instansi terkait yang termasuk dalam anggota Tim PORA Provinsi NTB, termasuk Kepolisian, TNI, Bea Cukai, BPN, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa tugas anggota Tim PORA saat ini tidaklah ringan, untuk itu seluruh anggota harus terus menjalin komunikasi dan koordinasi bersama-sama melakukan pengawasan terhadap orang asing yang masuk ataupun keluar Indonesia. Akhir-akhir ini, intelijen keimigrasian menjadi sorotan publik terkait kasus tertangkapnya 5 (lima) orang asing warga negara Tiongkok yang melakukan kasus pengeboran ilegal di Jakarta yang merupakan daerah Ibukota Negara Indonesia. Untuk menanggulangi kejadian tersebut agar tidak terulang di Indonesia khususnya Provinsi NTB, diharapkan agar semua anggota Tim PORA dapat bekerjasama dan saling menyampaikan pendapat/data serta bertukar pikiran untuk dapat mewujudkan Indonesia yang aman tanpa mempersempit ruang gerak orang asing.
Usai pembukaan, seluruh anggota Tim PORA meninjau ruang Sekretariat Terpadu Tim PORA yang akan digunakan sebagai ruang rapat untuk berkoordinasi, menyampaikan pendapat dan bertukar pikiran dalam rangka membangun sinergi dalam pengawasan orang asing demi mewujudkan Indonesia yang aman. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rapat anggota untuk mempersilakan seluruh anggota menyampaikan pendapat, kendala dan langkah-langkah yang harus diambil dalam rangka pengawasan orang asing di Provinsi NTB.