Kepala Lapas Mataram Buka Program Rehabilitasi Sosial Bagi WBP Kasus Narkotika

program rehab lapasmaLembaga Pemasyarakatan Mataram melaksanakan kegiatan Pembukaan program rehabilitasi sosial Therapeutic Community ( TC ) bagi penyalahgunaan narkotika Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), selasa (08/05/2018).

Bertempat di areal blok rehabilitasi lapas mataram, kegiatan pembukaan program rehabilitasi ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural eselon 4 dan 5 di lingkugan lapas mataram dan  melibatkan 30 orang peserta yang disaring begitu ketat oleh panitia penyelenggara.

Saat ini terdapat 401 warga binaan yang dibina di lapas mataram dengan perkara penyalahgunaan narkotika. Menurut Soelistyaningsih Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) yang dalam hal ini merangkap menjadi ketua panita penyelenggara, “tidak mudah menjadi peserta rehabilitasi, sebab ada beberapa kriteria khusus yang mesti mereka penuhi, antara lain mereka harus berkelakuan baik, memiliki masa pidana yang hampir selesai, dan yang paling penting adalah mereka mau direhab, dan hasilnya sekarang hanya terseleksi 30 orang yang memenuhi kriteria” tuturnya.

Dalam laporannya Soelistyaningsih juga melaporkan bahwa program ini akan berlangsung dari bulan mei sampai bulan juli 2018 ( 90 Hari ), dengan rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh panitia penyelenggara.

"Dasar kami menjalankan kegiatan inipun berdasarkan atas amanat dari undang – undang no.35 tahun 2009 tertang narkotika, pecandu dan korban Penyalahgunaan narkoba memiliki hak untuk mendapatkan rehabilitasi baik rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial", tambahnya.

Secara simbolis Kalapas mataram menyematkan Id card peserta kepada 2 orang perwakilan peserta program rehabilitasi Tahun 2018 untuk menandai dibukanya program rehabilitasi tahun 2018 ini.

Dalam sambutannya, Kalapas Mataram banyak memberikan motivasi kepada para peserta rehabilitasi agar mereka bisa tergugah dan segera meninggalkan barang haram tersebut, “orang – orang yang hebat adalah orang – orang yang mampu melawan narkoba, sebaliknya orang yang tidak mampu melawan narkoba adalah orang yang lemah, jadi anda – anda jangan mau menjadi manusia yang lemah, kami sebagai petugas siap menjadi mitra anda sekalian agar bisa segera Move on dari narkoba”.

program rehab lapasma 2


Cetak   E-mail