Mataram, 14 Mei 2018 - Taufiqurrahman gantikan Dadi Mulyadi sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat. Pada acara pisah sambut pagi tadi (red), Kepala Divisi Pemasyarakatan yang lama, Dadi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Kakanwil, Kepala UPT dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham NTB yang telah bekerjasama dalam menjalankan tugas sehingga banyak hal positif yang telah dicapai oleh jajaran Pemasyarakatan NTB. Taufiqurrahman menggantikan Dadi Mulyadi yang dilantik sebagai Kepala Lapas Tanggerang. Saat membacakan sambutannya, Taufiqurrahman menyampaikan salam perkenalan dan memohon dukungan terhadap Kakanwil dan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan untuk bersama-sama memajukan Pemasyarakatan menjadi lebih baik. "Mari kita lakukan inovasi dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat namun tetap dengan memperhatikan anggaran yang tersedia serta peraturan-peraturan yang berlaku, jangan sampai keluar dari track yang ada", ujar Taufiqurrahman.
Acara pisah sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi, para Kepala UPT, dan seluruh pegawai Kantor Wilayah. Selain itu, pisah sambut tersebut juga dihadiri oleh Sihabudin selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan periode 2011-2012.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Sevial Akmily berharap kepada Kadiv PAS yang baru dapat melanjutkan program-program baik yang telah dilakukan oleh Kadiv PAS yang lama serta lebih giat melakukan pembinaan terhadap UPT Pemasyarakatan yang jumlahnya 13 UPT di NTB. "Silakan kunjungi UPT dan lihat permasalahan-permasalahan apa saja yang masih dihadapi disana sehingga kita dapat mengambil tindakan dan solusi", ujar Kakanwil.
Memeriahkan acara tersebut, para CPNS Lapas Perempuan Mataram menampilkan beberapat tarian termasuk tari penyambutan. Ada juga penampilan oleh anak didik LPKA Mataram yang menunjukkan kemampuan bermain musik mereka untuk menghibur seluruh hadirin yang hadir pada kegiatan tersebut.