Mataram, 20 September 2018 - "Mari kita sama-sama berkomitmen untuk menjadikan citra pemasyarakatan menjadi lebih baik", ajak Plt Kakanwil Kemenkumham NTB Faisol Ali kepada seluruh peserta Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan tahun 2018 yang umumnya merupakan para Kepala UPT Pemasyrakatan se Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Faisol Ali juga mengajak para Kepala UPT Pemasyarakatan untuk menngkatkan komitmen dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Lapas dan Rutan serta UPT Pemasyarakatan pada umumnya sangat diperlukan pada saat ini karena beberapa permasalahan yang melibatkan oknum petugas pemasyarakatan yang berdampak pada citra pemasyarakatan.
Kurang baiknya citra pemasyarakatan akhir-akhir ini yang diberitakan oleh beberapa media nasional diharapkan tidak membuat para petugas Pemasyarakatan tidak berkecil hati karena hal tersebut hanya sebagian kecil keburukan yang diliat dari sekian banyaknya hal-hal baik yang telah dilakukan di dalam Lapas dan Rutan yang luput oleh sorotan media. "Ini yang menjadi tantangan buat kita sebagai insan pengayoman untuk mengabarkan dan membagikan hal-hal baik yang ada di UPT ke masyarakat umum secara luas", ujar Faisol Ali. "Terlebih saat ini merupakan zaman yang serba elektronik, akan sangat mudah dan cepat sekali informasi yang disebar baik melalui media sosial atau media lainnya sampai kepada masyarakat tanpa memperhatikan bahwa info itu fakta atau hoax" tambahnya.
Tugas pemasyarakatan kedepan tidaklah mudah. Saat ini, Dirjen Pemasyarakatan telah melakukan langkah-langkah sebagai upaya melakukan revitalisasi Lapas dan Rutan seluruh Indonesia. Diharapkan salah satu Lapas dan Rutan di NTB dapat menjadi pilot project untuk program revitalisasi tersebut. Selain itu, Plt Kakanwil menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se NTB karena dapat menjaga ketertiban dan keamanan di UPT tetap dalam keadaan kondusif.
Beberapa kendala administratif juga disampaikan dalam sambutan Plt Kakanwil. Mulai dari penyerapan anggaran, distribusi WBP antar Lapas dan Rutan di NTB yang mengalami over kapasitas, hingga penerapan teknologi informasi dalam mempermudah dan mempercepat pemberian pelayanan publik baik bagi WBP maupun masyarakat pada umunya. Diakhir sambutannya, Faisol Ali berharap kegiatan ini dapat menjadi forum diskusi dan bertukar pikiran antar Kepala UPT dalam mencapai target kinerja dan mencipatakan Pemasyarakatan yang tertib,aman, kondusif dan maju.