Percepat Progress Pembangunan Relokasi Lapas Mataram, Kanwil Kemenkumham NTB Adakan Rapat

rapat pokja relokasi lapas mataramMataram - Lembaga Pemasyarakatan Mataram yang mengalami over kapasitas dari jumlah kapasitas seharusnya 250 orang saat ini telah dihuni oleh lebih dari 900 warga binaan Pemasyarakatan. Terlebih lagi pasca gempa bumi yang terjadi Agustus lalu, membuat beberapa bangunan mengalami kerusakan. Hal ini menjadi perhatian para pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkumham NTB terus melakukan pemantauan terhadap pembangunan relokasi Lapas Mataram.

Pembangunan relokasi Lapas Mataram tahun 2018 ini merupakan tahap kedua melanjutkan pembangunan tahap pertama pada tahun lalu. Saat ini progress pembangunan Lapas Mataram dilaporkan telah mencapai 83% pada tahap kedua ini. Untuk melakukan evaluasi dan mengejar progress lebih baik, Plt. Kakanwil Kemenkumham NTB ajak para pihak yang terlibat untuk mengikuti rapat. Rapat dihadiri oleh seluruh tim pokja pengadaan, Kepala Lapas Mataram, Kepala Divisi Pemasyarakatan, PPK Lapas Mataram, Kabag PP dan pemenang tender pembangunan relokasi Lapas Mataram. 

Dalam rapat tersebut dibahas beberapa progress pembangunan dan masalah-masalah atau kendala yang dihadapi di lapangan terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan. Plt. Kakanwil meminta kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama mengawasi proses pembangunan. "Kita sudah memasuki akhir bulan November, saya harap kepada pemenang tender harus segera menyelesaikan pembangunan tepat pada waktu yang ditentukan dalam kontrak, dan kepada Kepala Lapas Mataram, PPK dan tim pokja pengadaan juga tetap memantau dan mengawasi serta melakukan pelaporan yang akuntabel agar tidak terjadi kesalahan ataupun ada temuan dikemudian hari", tegas Plt. Kakanwil.


Cetak   E-mail