Mataram, 10 April 2019 - Sri Puguh Budi Utami didampingi Ahyar Abduh Walikota Mataram dan Andi Dahrif Kakanwil Kemenkumham NTB resmikan pesantren An-Nur Lapas Mataram. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti pesantren An-Nur oleh Dirjen PAS sekaligus penandatanganan prasasti peresmian Masjid Al-Hadi Selengan Kabupaten Lombok Utara yang dibangun pasca gempa sebagai bentuk kepedulian Kemenkumham bagi warga korban gempa di Kabupaten Lombok Utara.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan MoU antara Lapas Mataram dengan Walikota Mataram dan Kantor Urusan Agama Mataram dalam rangka kerjasama pembinaan kerohanian khususnya kerjasama dalam pengembangan pembelajaran di Pesantren Lapas Mataram. Dalam peresmian itu, Dirjen PAS menyampaikan apresiasi terhadap Kepala Lapas Mataram dan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB yang telah banyak berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung semua kegiatan pembinaan di Lapas dan Rutan se-NTB, salah satunya dengan diresmikannya Pesantren An-Nur Lapas Mataram. "Pemasyarakatan sejatinya adalah bagian akhir pemidanaan dalam sistem peradilan pidana yang dimana para WBP harus diberikan pembinaan secara individu untuk benar-benar memastikan bahwa WBP yang dibina dapat memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan", ujar Sri Puguh Budi Utami.
Dengan diresmikannya Pesantren An-Nur Lapas Mataram ini, Dirjen PAS berharap para WBP dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. "Segala hal yang kita perbuat akan kita pertanggung jawabkan kelak kepada Tuhan. Berbuat baik jangan hanya ketika merasa dilihat oleh orang lain atau petugas, tapi berbuat baiklah karena kita semua selalu merasa diawai oleh Tuhan Yang Maha Melihat", ujar Dirjen PAS ketika menyampaikan sambutannya. Sebelumnya Kepala Lapas Mataram dalam laporannya juga menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian ini bukan hanya untuk WBP yang beragama islam saja, namun dilakukan juga bagi yang beragama lain, seperti Hindu dan Kristen.
Peresmian Pesantren An-Nur Lapas Mataram dilaksanakan usai kunjungan Dirjen PAS ke pendopo Walikota Mataram. Dirjen PAS bersama Walikota Mataram dan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB melanjutkan kenjungannya ke Lapas Mataram dengan berjalan kaki karena lokasi Lapas Mataram yang tak jauh dari Pendopo Walikota Mataram. Tiba disana, para tamu disambut hangat dengan lantunan solawat yang dilantunkan oleh para WBP yang berpakaian putih. Hadir juga dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala UPT se-NTB, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Kepolisian Kota Mataram, Kepala KUA Mataram, dan beberapa stakeholder lainnya.
