Mataram 11 Juni 2019 - Kepala Divisi Pemasayarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat memberikan pengarahan pada Apel pagi yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram. Apel dihadiri oleh Kepala Lapas Mataram, Kepala Lapas Perempuan Mataram, para pejabat eselon IV dan V, para pegawai, serta taruna yang sedang melaksanakan PKL.
Kepala Divisi Pemasayarakatan memberikan pengarahan mengenai penguatan integritas untuk seluruh jajaran Lapas Mataram. Kadiv Pemasyarakatan menghimbau agar para pemimpin dan senior agar menjadi role model dalam pelaksanakan integritas. Role model melingkupi attitude, kelengkapan seragam, serta cara berbicara dan berpikir. Lima S, senyum, salam, sapa, sopan, dan santun juga harus selalu diterapkan dalam lingkungan Lapas. Penggunaan dan peredaran narkoba juga merupakan salah satu hal yang paling disorot pada pengarahannya. Di sela-sela pengarahan, Kepala Divisi Pemasyarakatan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta apel terkait integritas dan ruang lingkup pekerjaan di Lapas. Beberapa peserta apel yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan uang tunai langsung oleh Kepala Divisi Pemasayarakatan sebesar lima puluh ribu rupiah.
"Yuk kita dukung sepenuhnya bahwa Lapas Mataram bisa mendapatkan predikat WBK", tegasnya. Kejadian yang terjadi pada Kantor Imigrasi jangan sampai terjadi di Lapas Mataram. Setiap individu harus saling menegur jika ada sesuatu yang menyimpang terjadi. Budaya bekerja dan pola pikir harus dirubah menjadi lebih baik agar organisasi secara keseluruhan menjadi terdepan.
