Mataram 7 November 2019 - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menggelar Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi (Jangzulmi) di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Kamis (07/11). Kegiatan Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) diadakan di Hotel Lombok Raya dan dibuka langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh, para pimpinan Forkopimda, yang dalam hal ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, para Pimpinan instansi vertikal, Pimpinan BUMD, jajaran pemerintah desa dan kelurahan dari masing-masing kebupaten/kota se-NTB, para Kepala Sekolah SMA/SMK, dan para undangan yang lain.
DBIP adalah inovasi pola pendekatan pelayanan publik ala Komisi Informasi Provinsi NTB yang kali ini memasuki gelaran yang ketiga. Kegiatan ini dihadiri tidak kurang dari 1.500 Badan Publik se-NTB. Terdiri dari 303 Kepala Sekolah dan 158 Kepala Puskesmas dan 1.100 Kepala Desa dan Lurah. "Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) merupakan puncak acara dari sejumlah kegiatan penguatan, pendampingan dan penilaian implementasi keterbukaan informasi publik di NTB pada tingkat layanan dasar seperti sekolah, puskesmas dan desa/kelurahan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB menjadi kanal silaturahim, menyerap aspirasi dan mendengar masukan, saran dan ide/gagasan dalam komunikasi dua arah dalam dialognya. "Desa harus terbuka dengan investasi agar NTB lebih maju, menuju NTB Gemilang", tegasnya. Dalam dialog antara para jajaran pemerintah desa dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagian besar aspirasi dan diskusi cenderung membahas ke arah kebersihan NTB, dan bagaimana mengelola sampah, agar menjadi "zero waste". Agar NTB menjadi desa yang bersih, dan ramah untuk para tamu dan pendatang.
