Pada hari Selasa 12 Februari dan Rabu 13 Februari 2020 Staff Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Bidang Ekonomi melakukan
Pengarahan dan Pembinaan di beberapa Satuan Kerja jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat serta berkoordinasi
kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 12 Februari, agenda
pembinaan difokuskan pada Satuan Kerja Lapas Mataram, Lapas Perempuan
Mataram, serta Lapas Selong Lombok Timur.
Pada pukul 8 pagi waktu setempat, Lapas Mataram dan Lapas Perempuan Mataram melakukan giat apel bersama yang dipimpin langsung oleh Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Razilu. Pada arahannya beliau menegaskan salah satu upaya untuk membuat Kemenkumham maju adalah
membangun Zona Integritas. "Kementerian ini kelak akan didaluat menjadi Kementerian yang maju jika sudah dibangun Zona Integritas", tambah beliau.
Membangun Zona Integritas harus diawali dengan membangun manusia yang berintegritas. Tiga hal utama untuk menjadi karyawan yang maju berdasarkan investor ternama Warren Buffet adalah Integritas, Profesionalitas, dan jiwa yang energik. Namun yang utama diantara ketiganya adalah
integritas. "Tanpa integritas, profesionalitas dan jiwa yang energik tidak ada gunanya.", tambah beliau.
Pendampingan dan Pembinaan dilanjutkan ke Bapas Mataram dan Lapas Selong.
Di Bapas Mataram, beliau melihat hasil kerajinan cukli binaan Bapas Mataram
serta memantau langsung setiap proses pembuatan cukli. Beliau menyempatkan
untuk mencoba langsung pemasangan motif cukli menggunakan alat yang tersedia. Setelah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada tim Pokja ZI WBK/WBBM Bapas Mataram, beliau melanjutkan perjalanan ke Lapas Selong
Lombok Timur. Namun sebelum itu, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi beserta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggaara Barat dan seluruh
Kepala Divisi melakukan koordinasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat di Hotel Aruna, Senggigi.
Koordinasi ini dilakukan untuk menjalin sinergitas yang baik antara Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat
dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat. Dalam membangun Zona Integritas di dalam lingkungan kerja Kepala Kantor Wilayah meminta support atau dukungan dari Pemerintah Daerah. Gubernur Nusa Tenggara Barat menyambut baik Pembangunan Zona Integritas karena hal tersebut akan berdampak langsung kepada masyarakat terutama layanan kepada masyarakat. Beliau menambahkan agar ada inovasi-inovasi yang disisipkan dalam membangun Zona Integritas terutama dalam bidang Teknologi
Informasi.
Perjalanan dilanjutkan ke Lapas Selong, Lombok Timur, setelah melakukan
pemantauan langsung terhadap beberapa fasilitas dan layanan yang ada di dalamnya, Staff Ahli Menteri melanjutkan kegiatan pembinaan dan pengarahan kepada tim Pokja Zona Integritas WBK/WBBM. Setelah melakukan pembinaan di
Lapas Selong, Staff Ahli Menteri melakukan pemantauan fasilitas dan layanan yang ada di Unit Layanan Paspor Lombok Timur, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram.
Di hari kedua, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi melanjutkan pendampingan dan pembinaan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, LPKA Lombok Tengah dan Lapas Terbuka Lombok Tengah kemudian dilanjutkan ke Rutan Praya. Kegiatan diawali dengan apel pagi di Kantor Imigrasi Mataram yang Dipimpin langsung oleh Staff Ahli Menteri. Setelah melakukan pengarahan pada apel, beliau melanjutkan pemantauan langsung fasilitas dan layanan umum pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Mataram. Sama seperti sebelumnya, beliau melakukan pengarahan dan memberikan motivasi kepada para tim Pokja Zona Integritas menuju WBK/WBBM pada Kantor Imigrasi Mataram, LPKA Lombok Tengah dan Lapas
Terbuka Lombok Tengah, dan terakhir adalah di Rutan Praya. "Saya berharap
akan ada awan mendung datang ke setiap Satuan Kerja Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, dan akan
menjatuhkan/mendatangkan predikat WBK/WBBM", tutup beliau pada akhir
pengarahan.
