Kanwil Kemenkumham NTB melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, bersinergi dengan OJK NTB, Rabu (26/01). Sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban Kanwil Kemenkumham NTB, berperan sebagai perpanjangan tangan dari BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional) yakni bertugas untuk melaksanakan Pembinaan Kesadaran Hukum Masyarakat dan Penyuluhan Hukum ke Masyarakat.
Berkaitan dengan tugas tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kumham NTB, Harniati, mewakili Kepala Kantor Wilayah melakukan silahturahmi ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) NTB yang diterima oleh Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Bambang Antariksawan untuk membangun sinergi, terutama dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat NTB dalam hal mencegah kasus PINJOL (Pinjaman Online) Ilegal semakin marak dan semakin meresahkan Masyarakat.
Beberapa hal yang menjadi usulan sinergi antara lain:
1. Kanwil Kemenkumham NTB akan menggelar Penyuluhan Hukum secara langsung ke Desa Sadar Hukum yang ada di Pulau Lombok dan tidak langsung secara online dengan mengandeng OJK NTB selaku Instansi yang mengedukasi terkait Fintech (Financial Technology) atau Pinjol.
2. Pada babak awal ini, Kanwil Kemenkumham NTB akan bekerjasama dgn OJK untuk memberikan coaching terkait Mekanisme Fintech Legal dan Ilegal kepada 19 Penyuluh Hukum yg ada di Kanwil Kemenkumham NTB.
3. Tahap selanjutnya akan dilaksanakan pembuatan Film Edukasi Masyarakat dengan judul "Pinjol Putus" yang akan dimulai Senin, 31 Januari 2022.
4. Program Sinergi OJK dan Kanwil Kemenkumham NTB akan diulas secara tuntas di Ngopi "Ngobrol Inspirasi" bersama Kakanwil Kemenkumham NTB yg bertindak secara langsung sebagai host acara "Ngopi".
