ntb.kemenkumham.go.id - Seleksi CPNS Kemenkumham memasuki fase kedua, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakn serentak oleh Kanwil Kemenkumham di Indonesia, tak terkecuali Kanwil Kemenkumham NTB.
Di NTB sendiri, SKB dilaksanakan di 2 lokasi di waktu yang bersamaan. Yaitu pelaksanaan Tes Kesehatan di RS Bhayangkara Mataram dan Psikotes yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB.
Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham NTB Farida selaku Koordinator Seleksi panitia daerah mengungkapkan bahwa tak hanya sehat secara fisik, namun Kemenkumham juga berupaya menyaring tunas pengayoman yang memiliki kemampuan untuk menangani tekanan, bekerja secara efektif dalam tim serta memiliki kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
"Pelaksanaan Psikotes dilakukan dengan metode _Computer Assisted Test_CAT dan diawasi langsung oleh Biro SDM Kemenkumham. Hasil tes langsung dapat diketahui oleh peserta. Tahapan Psikotes ini tidak menggugurkan, namun akan dilakukan penyaringan dari ranking tertinggi," ungkap Farida pada Kamis (21/11).
Tak hanya itu, Psikotes juga bertujuan untuk tolok ukur kecerdasan, konsistensi kinerja, motivasi, serta potensi perkembangan para peserta. Hal tersebut diungkapkan Farida bersama dengan Kadiv Administrasi Muslim Alibar selaku ketua panitia daerah dan Kadiv Pemasyarakatan Herman Sawiran yang juga bertindak sebagai koordinator seleksi.
Dari tes kesehatan, pengamatan fisik dan psikotes ini, akan ditemukan potensi kepemimpinan dengan problem solving yang baik atau kemampuan analitis peserta yang nantinya dapat diarahkan untuk peran tertentu bagi organisasi di masa mendatang.
Keseriusan Kanwil Kemenkumham NTB dalam penyelenggaraan seleksi CPNS Kemenkumham ini juga sempat diutarakan oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan.
"Kanwil Kemenkumham NTB memastikan seluruh tahapan tes dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan peserta tidak dipungut biaya apapun. Tidak ada pihak yang dapat membantu kelulusan, oleh karena itu para peserta haruslah percaya pada kemampuan diri sendiri," ujar Parlindungan. (Huda)