Mataram (28/01/2016) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat melaksanakan penyuluhan hukum serentak pada hari ini (28/01) di lebih dari 67 titik yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat. 48 titik diantaranya dilaksanakan di sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat. Penyuluhan hukum serentak ini merupakan program nasional yang dalam waktu bersamaan juga dilangsungkan di seluruh wilayah Indonesia di tiap kabupaten/kota se-Indonesia.
Pelaksanaan penyuluhan hukum di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB dilaksanakan di Ruang Teleconference sekaligus acara video conference bersama Menteri Hukum dan HAM yang tersambung dengan 26 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di provinsi lain yang juga melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan di Kanwil juga dihadiri Kepala Dinas Provinsi NTB yang membacakan sambutan Menkumham dalam acara tersebut. Dalam acara tersebut juga dibentuk relawan pelajar cerdas hukum yang membacakan deklarasi sebagai contoh bagi pelajar yang lain di sekolah mereka. Penyuluhan hukum serentak ini juga mendapatkan piagam rekor MURI dari Museum Rekor Indonesia yang diberikan kepada Kementerian Hukum dan HAM karena telah menyelenggarakan penyuluhan hukum serentak dengan jumlah peserta lebih dari 1 juta orang.
Dengan terlaksananya penyuluhan hukum yang diikuti oleh lebih dari 1 juta orang di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dapat menambah wawasan seluruh masyarakat, baik pelajar, masyarakat umum maupun tahanan untuk dapat bersaing dan mempersiapkan diri menjadi masyarakat cerdas hukum dalam era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
Deklarasi relawan pelajar cerdas hukum di Kanwil NTB sekaligus video conference dengan Menteri Hukum dan HAM
Pelaksanaan penyuluhan hukum serentak di SMAN 1 Taliwang, Sumbawa Barat