Aparat Gabungan Petugas Lapas, BNN, TNI dan Polri Gelar Operasi Penggeledahan di Lapas Mataram

001.jpg

Mataram - Senin malam (30/12/2019), sebanyak 160 orang personel gabungan yang terdiri dari 30 Petugas Polres Sat Narkoba Mataram, 30 Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, 10 Anggota TNI TIMSUS 1606 Lombok Barat, 30 Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumhan NTB dan 50 Petugas Lapas Kelas IIA Mataram melaksanakan operasi penggeledahan terhadap blok 2 yang terdiri dari 13 kamar hunian di Lapas Kelas IIA Mataram.

Kegiatan diawali dengan pemberian arahan oleh Kalapas Kelas IIA Mataram, Tri Saptono Sambudji, Bc.IP., S.H., M.A.P., beliau menyampaikan perihal keadaan kamar hunian yang ada di Lapas Mataram kepada personel gabungan serta menginstrusikan agar penggeledahan dilaksanakan merata di kamar hunian Lapas Mataram tanpa terkecuali. Turut hadir Kepala Kakanwil Kemenkumham Andi Dahrief Rafied, M.Si., Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Dwinastiti. H, Bc.IP., S.Sos., MM, Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa, ST., SIK, DPP Timsus TNI 1606 Lombok Barat Peltu Ari Agusni secara langsung mengawasi jalannya kegiatan ini.

Kegiatan ini adalah bentuk dari tindak lanjut terhadap arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui surat edaran DIRJENPAS SE No: PAS-1441.PK.02.10.01 Th 2019 tentang “PENINGKATAN KEWASPADAAN MENGHADAPI PERAYAAN NATAL 2019 DAN TAHUN BARU 2020” tanggal 10 Desember 2019, serta untuk senantiasa menjaga dan memelihara Lapas/Rutan/LPKA selalu dalam keadaan kondusif dan melakukan antisipasi terhadap resistensi terjadinya gangguan kamtib antara lain : pelarian, kekerasan, kerusuhan, peredaran Narkoba, pungli, pengendalian, dan bentuk-bentuk lainnya.

“Disamping instruksi dari Dirjen PAS itu juga ,kegiatan ini merupakan agenda kerjasama dengan pihak eksternal karena sudah jadi komitmen bersama bahwa dalam hal pemberantasan Narkoba kita semua akan saling bahu membahu,” pungkas Tri Saptono.

“Saya kira positif, memang ini rutin kita lakukan, apalagi ini menjelang tahun baru, dan Alhamdulillah juga saya lihat berjalan dengan lancar, tertib dan aman walaupun kondisi Lapas yang Over Kapasitas” Ujar Kepala Kakanwil Kemenkumham NTB Andi Dahrif Rafied. Kakanwil melanjutkan bahwa sekitar bulan Januari atau Februari Lapas Mataram akan segera pindah ke daerah Kuripan, Lombok Barat dengan gedung dan sarana prasarana yang lebih refresentatif.

Dalam kesempatan itu Dwinastiti turut memantau jalannya kegiatan penggeledahan dan memberikan arahan kepada WBP di Lapas Mataram. “Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi dengan pihak eksternal, dengan tujuan mewujudkan Zero Halinar (HP, Pungli dan Narkotika) dan insyaAllah WBP yang didalam menjadi lebih baik, karena target kita ini sebagai pembinaan agar WBP yang akan keluar ke masyarakat menjadi lebih baik sebagaimana yang tertuang dalam Permenkumham No. 35 tahun 2018 tentang Revitalisasi Pemasyarakatan. Dan tentu harapan kami, kegiatan ini tidak akan berhenti disini dan terus berlanjut di semua lini, misalkan aspek pemberantasan Halinar, aspek keamanan, dan aspek kebangsaan,” Tutup Dwinastiti Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB. (Humas/GP)

004.jpg005.jpg003.jpg002.jpg


Cetak   E-mail