Mataram 23 Desember 2019 - Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ibu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat mengadakan lomba memasak. Namun ada yang unik pada perlombaan memasak kali ini. Peserta lomba masak bukan para Ibu atau wanita, melainkan para pria atau Bapak-bapak. Lomba ini diadakan dalam rangka menghargai seorang wanita agar para suami menghargai kerja keras seorang Ibu/istri dan merasakan bagaimana susahnya menyiapkan masakan di dapur setiap harinya.
Setiap Divisi dan Satuan Kerja mengirimkan masing-masing satu tim memasak, yang terdiri dari tiga orang pria. Tim yang berpartisipasi adalah masing-masing Divisi, serta beberapa Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat. Kepala Divisi Administrasi nampak sangat antusias mengikuti perlombaan sebagai salah satu peserta tim dari Divisi Administrasi. Tema masakan pada perlombaan kali ini adalah "nasi goreng".
Terdapat beberapa kriteria penilaian diantaranya rasa, keindahan, kecepatan memasak, kekompakan, dan semangat. Para Ibu anggota Dharma Wanita yang bertindak sebagai juri memeriksa satu persatu tim dari memulai mempersiapkan bahan dan bumbu, sampai masakan telah disajikan. Masing-masing tim memiliki nama unik untuk olahan masakannya, seperti contohnya olahan masakan tim divisi administrasi adalah "Nasi Goreng WBK/WBBM".
Pada akhir perlombaan, tiba saatnya tim juri mengumumkan siapa pemenang dari lomba kali ini. Dari seluruh tim yang ikut serta dalam lomba, yang menjadi juara 1 adalah dari tim Divisi Administrasi, yang disusul dengan tim Divisi Keimigrasian yang menduduki juara 2. Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada masing-masing peserta. (Humas/GP)