Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan apel pagi di Kantor Imigrasi Mataram. Pagi kemarin (31/10/2016), apel pagi dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi. Hal tersebut dalam rangka pembinaan sikap mental dan disiplin pegawai, khususnya di kantor imigrasi mataram.
Dalam amanatnya, Kadiv Administrasi menyampaikan bahwa saat ini Bapak Presiden sedang melakukan pemberantasan pungutan liar (pungli) pada sektor pelayanan publik di setiap instansi yang dirasa masih ada kecurangan, calo dan pungutan liar sehingga dibentuknya satuan tugas berantasan pungli (saber pungli).
Seluruh jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, khususnya kantor imigrasi mataram harus melakukan reformasi dalam sistem pelayanan publik menjadi pelayanan publik yang bersih, cepat dan transparan. Hal ini telah lama digencarkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan membuat gerakan "Ayo Kerja Kami PASTI" pada tahun 2015 dilanjutkan dengan gerakan serentak empati layanan paspor dan penegakan hukum keimigrasian yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadhika Tahun 2016 yang mengedepankan pelayanan publik yang cepat, bersih dan transparan serta penegakan hukum yang pasti nyata.
Tidak hanya pengarahan dari Kadiv Administrasi, dilakukan juga tes urine bagi pegawai kantor imigrasi mataram dan tenaga honorer, termasuk petugas kebersihan dan petugas pengamanan (satpam). Tes urine tersebut dilakukan bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi NTB. Hadir juga Kepala Kantor Wilayah dan Kepala BNNP NTB yang memantau langsung pelaksanaan tes urine bagi seluruh pegawai Kantor Imigrasi, baik yang berstatus PNS atapun tenaga honorer. Tes urine tersebut dilakukan dalam rangka pembinaan pegawai untuk menciptakan pegawai yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.