ntb.kemenkumham.go.id - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham telah memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes. Sebanyak 520 peserta seleksi CPNS Kemenkumham mengikuti pemeriksaan kesehatan dari 20-23 November 2024. Kanwil Kemenkumham NTB menggandeng Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pada hari pertama, Rabu (20/11), sebanyak 144 peserta seleksi CPNS mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Mataram. Peserta tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang dengan rincian setiap sesi sebanyak 72 peserta seleksi CPNS.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Muslim Alibar yang juga Ketua Panitia Daerah Seleksi Pengadaan CPNS mengatakan, para peserta akan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan. Untuk pelamar jenjang SLTA/SMA sederajat akan menjalani pemeriksaan berupa tinggi badan dan berat badan (BMI); tekanan darah; Tuberculosis (TBC); HIV; pemeriksaan tato; dan rectal toucher (anus corong).
"Sementara untuk pelamar jenjang non SLTA yang meliputi D III/sarjana/profesi pemeriksaan meliputi tekanan darah, Tuberculosis (TBC), dan HIV," ujar Muslim Alibar.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB, Farida, yang juga memberikan pengarahan kepada peserta seleksi CPNS mengatakan, pemeriksaan medis ini melibatkan tenaga kesehatan berkompeten. "Nantinya, dokter akan mengambil kesimpulan atas keseluruhan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan para peserta seleksi CPNS hari ini. Ikuti semua tahapan dengan sungguh-sungguh. Persiapkan pula untuk psikotes dan kesamaptaan. Hal paling penting jaga kesehatan," pesan Farida.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan, total ada 520 peserta seleksi CPNS dari formasi SLTA/SMA dan non SLTA yang lolos mengikuti tahapan SKB. Pelaksanaan SKB, lanjut Parlindungan, berupa pemeriksaan kesehatan dan psikotes dari tanggal 20-23 November 2024. Untuk psikotes diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB.
"Setelah sekitar 7.000-an peserta bertarung di SKD CAT, kami telah menyaring 520 peserta yang akan mengikuti tahap selanjutnya. Rinciannya 462 peserta formasi SLTA dan 58 peserta formasi non SLTA. Mereka akan bersaing memperebutkan formasi penjaga tahanan pria 44 orang, penjaga tahanan wanita 19 orang, pemeriksa keimigrasian pemula pria 45 orang, dan pemeriksa keimigrasian pemula wanita 45 orang pula,” terang Parlindungan seraya menambahkan, untuk peserta seleksi formasi non SLTA (D III/sarjana/profesi) dilakukan perangkingan secara nasional.
(Junianto Budi Setyawan)