Kegiatan pelatihan yang digelar di Griya Abhipraya Mandalika Mataram tidak lepas dari peran Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) Provinsi NTB yang memfasilitasi seluruh kebutuhan yang diperlukan Klien Pemasyarakatan.
Pada satu kesempatan kami bertemu dengan Niniek Rahayu yang menjabat Kepala BLKDLN NTB. Dari pertemuan tersebut kami peroleh sejumlah informasi bagaimana BLKDLN memiliki peran yang cukup signifikan dalam perjalanan progress Griya Abhipraya. Niniek menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Bapas Mataram sejak 2021 lalu. BLKDLN memfasilitasi pelatihan mulai dari mempersiapkan kurikulum pelatihan, mengirimkan instruktur langsung ke Griya Abhipraya Mandalika Mataram, menyediakan peralatan pelatihan, memberikan uang saku kepada peserta hingga menerbitkan sertifikat yang nantinya berguna bagi para klien untuk melamar pekerjaan.
"Klien tinggal datang saja dan mengikuti pelatihan yang disediakan. Bapas Mataram menyediakan tempat dan kami yang memfasilitasi seluruh pelatihan sampai nanti klien mendapat sertifikat kompetensinya," terang Niniek.
Pelatihan yang digelar di Griya Abhipraya sendiri merupakan Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan sistem Mobile Training Unit (MTU) dengan peserta sebanyak 16 orang. Peserta untuk kegiatan pelatihan ini dipilih oleh Bapas Mataram melalui asesmen PK Bapas dan didaftarkan secara daring. Adapun pelatihan yang sudah berjalan yaitu kejuruan menjahit, pelatihan barista dan teknik pengolahan hasil pertanian dalam bentuk produk roti dan kue.
Muhtarudin, selaku Kepala Bapas Mataram mengatakan, asesmen untuk memilih peserta ini diperlukan sebab butuh keseriusan dari Klien untuk mengikuti pelatihan. "Harus diasesmen dulu karena kan kita butuh yang serius untuk ikut pelatihan. Seriusnya itu bagaimana, ya seperti tidak datang terlambat dan konsisten. Nanti ada grup WhatsApp untuk komunikasi juga," jelas Muhtar.
Keseriusan peserta mengikuti pelatihan ini pada akhirnya bukan tanpa hasil. Sertifikat Kompetensi yang sebelumnya disebutkan Niniek, akan didapatkan setelah peserta menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan selama 18 hari dan berlaku 2 hingga 3 tahun ke depan.
Meskipun dilaksanakan hanya selama 18 hari, Niniek menuturkan harapannya agar pelatihan ini dapat bermanfaat dan peserta terus mengasahnya meskipun sudah tak lagi menjalani pelatihan atau di lingkungan Griya Abhipraya.
"Memang singkat tapi kalau diasah terus ilmunya bisa berguna untuk masyarakat. Sertifikat ini penting sekali karena siapapun harus punya untuk melamar pekerjaan," sebut Niniek.
Peran BLKDLN NTB untuk Griya Abhipraya Mandalika Mataram terbilang krusial, terutama dalam mendukung reintegrasi sosial klien pemasyarakatan di Masyarakat. Terlebih lagi dalam mengembangkan kreativitas dan daya saing para Klien Pemasyarakatan nantinya.
Perlu diketahui bahwa tak hanya pelatihan, lebih dari itu bahkan BLKDLN NTB sendiri mengakomodir para peserta yang telah bersertifikat ke perusahan-perusahaan yang ada di wilayah NTB.
"Orang mengulangi kejahatan karena faktor ekonomi, jadi melalui pelatihan dengan BLKDLN ini kami memperkuat ekonominya. Kami sadar Bapas tidak bisa bekerja sendiri maka dari itu kami bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengembalikan rehabilitasi sosial klien kami," tutup Muhtar.