ntb.kemenkumham.go.id - Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran instansi pemerintah untuk menerapkan efektifitas dan efisiensi birokrasi, yang disampaikan melalui Menkumham Yasonna H. Laoly serta Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto dalam kesempatan pada jajarannya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Muslim Alibar dalam giat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Kinerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB pada Senin (29/7).
Bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, di depan para Kepala Satuan Kerja dan jajaran, Muslim Alibar menyampaikan 4 poin efektifitas dan 3 poin efisiensi birokrasi sesuai arahan Presiden RI.
"4 poin efektifitas yang perlu diperhatikan adalah money follow program, stop pemborosan anggaran, E-Government, dan Fokus Kerja. Kami optimis jajaran Kanwil Kemenkumham NTB dapat mengedepankan arahan tersebut agar dapat memberikan layanan yang berdampak bagi masyarakat," ungkap Muslim Alibar.
Kemudian Muslim Alibar menambahkan, 3 efisiensi yang dimaksudkan adalah lakukan penghematan anggaran dari kegiatan yang tidak bermanfaat, fokus program kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan serta pastikan anggaran yang digunakan membawa manfaat bagi masyarakat.
Selain menyampaikan atensi presiden RI, dalam sambutan yang dibacakan, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan juga menegaskan komitmen netralitas jajaran Kanwil Kemenkumham NTB menjelang Pemilukada 2024. (Huda)