ntb.kemenkumham.go.id - Dalam rangka menjalin silaturahmi, kebersamaan antar instansi dan menjaga semangat olahraga, Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti Turnamen Tenis Lapangan Kajati Cup, bertempat di Lapangan Tenis Adhyaksa, Jumat (17/5).
Dalam turnamen ini, diikuti oleh 19 tim yang mewakili instansi di Nusa Tenggara Barat dan akan digelar dalam format beregu kelompok umur 80, 90 dan 100. Sebagai perwakilan Kanwil Kemenkumham NTB, hadir sebagai peserta Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Anak Agung Gede Ngurah Putra, dan Plt. Kepala LPKA Lombok Tengah, Amam Saifulhaq, Kepala Rutan Praya, Aris Sakuriyadi dan jajaran di Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB, Guntur, Wahyu, Ahmadan.
Turnamen yang akan digelar selama 3 hari ini pada (17-19 Mei 2024) dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Bambang Gunawan. Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur yang diwakili oleh Pj. Sekda Pemerintah Provinsi NTB, Forkopinda dan seluruh instansi vertikal serta BUMN-BUMD, sehingga Kajati Cup dapat terselenggara.
"Menang kalah adalah biasa, yang lebih berharga adalah kebersamaan dan silaturahmi. Selamat bertanding, semoga turnammen Kajati Cup ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar, sesuai dengan apa yang kita rencanakan," Ucap Kajati NTB.
Sejalan dengan hal tersebut, Pj. Sekda Provinsi NTB, Ibnu Salim yang mewakili Pj. Gubernur mengatakan kegiatan ini menjadi penguat kebersamaan diantara instansi. "Selamat atas terselenggaranya turnamen tenis lapangan Kajati Cup, semoga berjalan lancar dan tertib, mudah-mudahan dapat melahirkan atlet-atlet yang handal di kemudian hari. Jaga sportivitas dan silaturahmi," Ujar Ibnu Salim.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang hadir dalam pembukaan Kajati Cup menuturkan, selain menjaga sinergitas, turnamen ini merupakan bentuk kegiatan dalam menjaga semangat dalam berolahraga, pengembangan potensi di bidang olahraga serta meningkatkan daya tahan tubuh.
"Pelaksanaan turnamen ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta ajang silaturahmi antar instansi di wilayah Nusa Tenggara Barat," ujar Parlindungan.
Sementara itu, Menkumham Yasonna H. Laoly dalam kesempatan berbeda mengatakan, salah satu cara mengembangkan sumber daya manusia adalah melalui pembinaan olahraga sehingga SDM Kemenkumham memiliki keunggulan kompetitif di berbagai sektor. Selain menghasilkan tubuh yang sehat, hasil akhirnya adalah kinerja yang produktif. “Kita tetap sehat dan menjadi lebih produktif. Di samping itu, dapat bersilaturahim di lapangan olahraga,” ujar Yasonna. (M. Ilyas)