ntb.kemenkumham.go.id - Kanwil Kemenkumham NTB bersama UPT BKN Mataram menjamin transparansi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tahun Anggaran 2024.
Peserta dan keluarga dapat memantau hasil live score secara real time melalui Kanal Youtube UPT BKN Mataram.
"Ini hasilnya juga transparan, adik-adik juga bisa melihat langsung hasilnya sendiri, dan juga oleh orang tua di rumah melalui live streaming," ujar Kepala UPT BKN Mataram, Waisul Qorni seraya berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi ini dengan persaingan secara sehat.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar menyampaikan kepada para peserta bahwa Kementerian Hukum dan HAM berusaha dan bertekad untuk melaksanakan tes ini secara bersih dan transparan.
"Saya pesankan kepada adik-adik sekalian, kerjakan soal dengan baik, kerjakan soal dengan teliti. Kalau ada pihak-pihak yang menjanjikan kepada adik-adik semua untuk bisa lulus, jangan dipercaya. Semua tes adalah hasil dari kemampuan adik-adik sendiri," pesan Muslim Alibar dihadapan para peserta.
Pelaksanaan SKD yang digelar di UPT BKN Mataram ini, menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) dan pelaksanaannya dimulai pada hari ini Kamis, 25 Juli 2024 hingga Jumat, 26 Juli 2024. Pada hari pertama dilaksanakan dalam 4 sesi yang diikuti oleh 173 peserta dari total 262 peserta yang telah lulus pendaftaran administrasi.
Sebelum memasuki ruang ujian, panitia melakukan pengecekan ketat dan berlapis kepada seluruh peserta untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan tanpa kecurangan.
Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan mengatakan, seluruh peserta dilakukan pengecekan tubuh secara langsung untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang dibawa masuk ke ruang ujian. "Barang yang boleh dibawa masuk ke ruang ujian hanya KTP, kartu ujian, dan pensil," terang Kakanwil.
Dalam sejumlah kesempatan, Menkumham, Yasona H. Laoly menyatakan bahwa proses rekrutmen di lingkungan Kemenkumham berjalan transparan dengan adanya sistem seleksi berbasis CAT yang dibangun oleh BKN. "Tidak ada yang bisa bermain dengan sistem ini, proses seleksi berjalan transparan," ucap Yasonna.
(M. Ilyas)