ntb.kemenkumham.go.id - Presiden RI Joko Widodo baru saja melakukan launching kebijakan Golden Visa yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, bertempat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (25/7).
Presiden Joko Widodo mengatakan, Golden Visa akan menyasar good quality travelers untuk invest while stay dan productive while stay, sehingga hanya orang asing yang membawa manfaat saja yang akan diakomodasi oleh Kebijakan Golden Visa ini.
Selain Presiden RI, Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, MenpanRB Azwar Anas, Menkumham Yasonna H. Laoly yang didampingi Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto bersama para pejabat Eselon I, perwakilan negara sahabat, serta sederet Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang hadir langsung didampingi Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB Wishnu Daru Fajar mengungkapkan dengan adanya Golden Visa, optimisme pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di daerah akan berkembang pesat.
"Dengan Kebijakan Golden Visa ini, fungsi selective policy akan dikedepankan, sehingga investasi asing akan menyasar daerah-daerah potensial termasuk wilayah Nusa Tenggara Barat untuk menanamkan investasinya," tegas Parlindungan.
Selain pulau Bali, saat ini Nusa Tenggara Barat dengan berbagai macam keindahan alam yang ditawarkan serta event dunia sekelas MotoGP dan MXGP, menjadi barometer kemajuan pariwisata di Indonesia dan bisnis pendukungnya.
"Tentunya, Kanwil Kemenkunham NTB akan segera melakukan sinergi dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengakomodasi dan menyambut peluang ini, agar roda perekonomian semakin berputar, khususnya Provinsi NTB dapat mendunia," tambah Parlindungan. (Huda)