ntb.kemenkumham.go.id - Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, melantik dan mengambil sumpah notaris dan pejabat fungsional bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham NTB pada, Selasa (10/9).
Notaris yang dilantik yakni Agus Fatoni Rizal sebagai Notaris Pengganti Jenny Rosini selama 1 tahun terhitung mulai tanggal 15 September 2024 sampai dengan 15 September 2025.
Kepada notaris pengganti, Parlindungan berpesan bahwa tanggung jawab dan tugas yang diemban sebagai seorang notaris, baik tetap maupun pengganti, adalah amanah besar yang diatur oleh undang-undang.
"Profesi ini memegang peranan penting dalam sistem hukum Indonesia, khususnya dalam hal memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, serta mendukung penegakan keadilan dan tertib administrasi hukum," pesan Parlindungan.
Parlindungan juga menyampaikan, sebagai notaris pengganti, menjalankan tugas-tugas utama seorang notaris dalam hal pembuatan akta-akta otentik, yang tentunya membutuhkan ketelitian, kejujuran, dan integritas yang tinggi.
"Profesi ini tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis pembuatan dokumen, tetapi juga menyangkut aspek moral dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam setiap tindakan," tambah Parlindungan.
Dalam kesempatan yang sama, Parlindungan juga melantik 2 Pejabat Fungsional yakni Analis Pengelola Keuangan Pendapatan dan Belanja Negara atas nama Yuliadi Rahmat serta Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atas nama Arya Sutha Narwadi.
Parlindungan berharap kepada pejabat fungsional yang baru dilantik untuk dapat bekerja dengan penuh profesional dan akuntabel.
"Jabatan ini memerlukan kompetensi khusus dan penguasaan bidang yang mendalam, oleh karena itu, saya mengingatkan agar selalu meningkatkan kemampuan, terus belajar, serta mengikuti perkembangan yang ada, baik di bidang hukum, administrasi, maupun teknologi," tegas Parlindungan.
Di akhir sambutannya, Parlindungan mengucapkan selamat bekerja kepada notaris dan pejabat fungsional yang baru dilantik.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, demi kemajuan bangsa dan negara," pungkas Parlindungan. (M. Ilyas)