ntb.kemenkumham.go.id - Sebagaimana diketahui, Core Value BerAKHLAK merupakan fondasi bagi ASN yang memiliki makna Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
"Menurut arah kebijakan reformasi birokrasi (RB) yang telah dipedomani oleh Menkumham Yasonna H. Laoly dan jajaran, ada 5 indikator pada RB Meso. Yang meliputi Indeks RB Tematik, Indeks Tata Kelola Pengadaan, Indeks Sistem Merit, Indeks Pengelolaan Aset serta Indeks BerAKHLAK," ungkap Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Muslim Alibar didepan para Eselon I dan Eselon II unit utama maupun wilayah pada giat Rakor Pengendalian Dukungan Program Manajemen Kemenkumham Tahun 2024.
Dalam giat yang bertempat di ballroom Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta pada Kamis (18/7) ini, Muslim Alibar yang mewakili Komisi II juga menyampaikan perlunya optimalisasi nilai BerAKHLAK khususnya pada nilai Adaptif.
"Bahwasanya tata nilai BerAKHLAK dirasa perlu dioptimalisasi lagi dengan adanya Permenkumham tentang Kode Etik & Perilaku Berdasarkan Tata Nilai
BerAKHLAK yang disosialisasikan secara internal dan dilakukan monitoring dalam pengawasannya," ungkap Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB.
Sependapat dengan hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang juga tergabung dalam kelompok diskusi Komisi II bersama Kadiv Administrasi Muslim Alibar dan Kabag Program dan Humas Kanwil Kemenkumham NTB Febri N Satriatama menegaskan bahwa pentingnya mempunyai orientasi yang sama dalam pelaksanaan nilai BerAKHLAK secara masif.
"Jika dapat diaplikasikan dengan baik, maka tidak ada lagi ego sektoral, setiap ASN di seluruh lini Kemenkumham dapat saling berkolaborasi dalam menciptakan harmonisasi pelayanan publik yang berdampak kepada masyarakat," pungkas Parlindungan. (Huda)