ntb.kemenkumham.go.id - Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan menekankan kepada petugas pemeriksaan keimigrasian untuk mengedepankan sinergi antarlembaga mengingat petugas pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Lombok berasal dari lintas instansi.
"Kuatkan koordinasi dan komunikasi dengan petugas lain. Apabila ada potensi masalah segera tindak lanjuti. Berikan layanan keimigrasian terbaik kepada CJH," pinta Parlindungan di depan petugas imigrasi ketika meninjau pemberangkatan CJH Kloter 2 Embarkasi Lombok, Minggu (12/5) malam.
Didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB Wishnu Daru Fajar, Parlindungan memastikan proses clearance / pemeriksaan dokumen keimigrasian Kloter 2 Embarkasi Lombok yang berjumlah 386 CJH berjalan lancar.
"Sejauh ini, saya memantau proses pemeriksaan keimigrasian kepada CJH Kloter 2 berjalan lancar tanpa kendala apapun. Rencananya Kloter 2 ini akan diberangkatkan melalu Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pada 13 Mei dengan nomor penerbangan GA5102 rute Lombok-Madinah," ungkap Parlindungan.
Parlindungan juga memambahkan bahwa tak hanya CJH, di Kloter 2 ini petugas juga melakukan clearance pada Tim Pemandu Haji Indonesia berjumlah 1 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia berjumlah 1 orang, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia 1 orang, Paramedis 2 orang, Petugas Haji Daerah 2 orang.
Dalam kesempatan terpisah, Menkumham Yasonna H. Laoly sempat mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan keimigrasian ini merupakan wujud sinergi pemerintah, khususnya dengan Kemenag, Kemenkes, Pemerintah daerah, untuk memberikan kemudahan berupa layanan kolektif bagi Calon Jemaah Haji Indonesia. (Huda)