ntb.kemenkumham.go.id - Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan pembekalan kepada seluruh pegawai Kemenkumham yang akan purnabakti pada periode 1 September 2024 sampai 1 Oktober 2025.
Didampingi Muslim Alibar (Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumahm NTB), 15 pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB yang memasuki masa purnabakti pada tahun 2024 ini mengikuti pembekalan secara daring dari total 1.180 pegawai Kemenkumham yang akan purnabakti di seluruh Indonesia.
Pembekalan yang mengusung tema "Pensiun Sehat, Bahagia, dan Sejahtera", bertujuan agar calon purnabakti dapat terus sehat, bahagia dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, tetap aktif dan produktif menjalani masa pensiun.
Supartono, Kepala Biro SDM, dalam laporannya menyampaikan maksud kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi semangat dan kepercayaan diri kepada pegawai yang akan purnabakti, meberikan info terkait hak dan kewajiban calon purnabakti, serta memberikan petunjuk praktis untuk berwirausaha.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6-8 Agustus 2024 ini secara daring diikuti oleh seluruh Kanwil dan UPT di seluruh Indonesia.
Min Usihen (Plh. Sekretaris Jenderal), saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pembekalan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi pegawai yang akan memasuki masa purnabakti. "Diharapkan agar calon purnabakti untuk tetap setia pada Pancasila dan NKRI. Mengingat dan memahami eksistensi sebagai representasi Kemenkumham, sehingga harus dapat menjaga citra positif untuk menjadi teladan di masyarakat," pesan Min Usihen.
Selain itu, pada kesempatan yang bersamaan, Ketua LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) juga menyerahkan sertifikat LMKN terkait penggunaan lagu dan musik secara komersial. Penyerahan lisensi penghargaan ini diberikan oleh Ketua LMKN kepada Kementerian Hukum dan HAM yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Jenderal. Dalam sambutannya, Ketua LMKN berharap Kementerian Hukum dan HAM dapat memberikan contoh yang baik dan karya yang terus bermanfaat kepada masyarakat sebagai pelopor yang memberikan royalti kepada yang memiliki hak.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan berharap agar ke depannya manakala pegawai memasuki masa purnabakti agar tetap memberi kontribusi positif kepada masyarakat. "Berikan kontribusi terbaik kepada masyarakat sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain," ujar Parlindungan.
(Kunaifi Abdillah)
