ntb.kemenkumham.go.id - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham NTB, Herman Sawiran, menekankan kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan, khususnya Kepala Lapas/Rutan beserta jajarannya untuk menjaga sinergi dengan para Aparat Penegak Hukum (APH).
Pernyataan itu dikemukakannya saat menutup Rapat Koordinasi (Rakor) bersama APH, dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), bertempat di Hotel Lombok Astoria, Mataram, Kamis (13/6).
"Sinergi dan koordinasi antara Lapas/Rutan dengan Kepolisian dan BNN dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus dilaksanakan dengan komitmen bersama, sehingga tidak ada ego sektoral dari masing-masing APH," tegas Herman Sawiran.
Ia juga memerintahkan kepada Kalapas dan Karutan, untuk membuka diri dan kooperatif apabila ada indikasi bahwa pengendalian di lakukan dari dalam Lapas maupun Rutan.
"Kerja sama dengan pihak Kepolisian dan BNN untuk pengenalan jenis-jenis narkotika yang baru kepada petugas Lapas dan Rutan untuk menambah wawasan," tambahnya.
Hal demikian juga telah disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, saat membuka Rakor ini pada Rabu (12/6) kemarin. "Upaya sinergi APH harus terus digerakkan dan diberi ruang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujar Parlindungan.
Parlindungan menambahkan, bahwa hal tersebut juga merupakan amanat dari Menkumham, Yasonna H. Laoly dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam hal pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas dan Rutan harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif melalui sinergi dengan APH.
Pada Rakor ini sendiri, Kanwil Kemenkumham NTB menghadirkan 2 orang narasumber, yakni Sisman Adi Pranoto dari BNN Provinsi NTB dan Rudy Kurniawan dari Kepolisian Daerah NTB. Sementara itu, sebagai peserta, hadir Kepala UPT Pemasyarakatan se-NTB, mulai dari Kalapas, Karutan, Kabapas hingga Karupbasan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB, serta perwakilan dari Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional se-NTB.
(M. Ilyas)