ntb.kemenkumham.go.id - "Imigrasi memiliki tanggung jawab mendukung sasaran utama pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045. Imigrasi memainkan peran vital dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung visi-misi Presiden untuk menciptakan kinerja pembangunan yang terukur," jelas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi Purn Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Hal tersebut disampaikan saat Menimipas membuka giat Seminar Bersama Imigrasi - Universitas Pertahanan Republik Indonesia, yang mengusung tema Mewujudkan Cara Pandang Keimigrasian Strategis dalam Menyongsong Indonesia Emas bertempat di JS Luwansa Hotel Jakarta pada Selasa (19/11).
Menimipas juga menambahkan bahwa tantangan global seperti menipisnya batas teritorial antarnegara, peningkatan mobilitas manusia dan barang, serta kemajuan teknologi harus dihadapi dengan kebijakan strategis. Kebijakan strategis yang akan diambil nantinya akan mempengaruhi tiga peran strategis imigrasi.
Peran strategis utama Imigrasi antara lain katalisator pertumbuhan ekonomi, melalui pengelolaan kebijakan keimigrasian yang inovatif, jembatan strategis dalam memperkuat hubungan internasional dan menjaga stabilitas keamanan, serta pengelolaan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pembangunan nasional.
Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan R.I. Letjen. TNI Purn Jonni Mahroza, S.I.P., M.H., M.Sc., Ph.D. ini, juga dihadiri oleh Plt. Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia, Plt. Dirjen Imigrasi Saffar Muhammad Godam, Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, Pimti Madya dan Pratama Kemenimipas, serta Civitas Akademika Universitas Pertahanan RI.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan hadir langsung didampingi oleh Kapala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB Yopie Asmara.
Parlindungan mengungkapkan, kinerja keimigrasian di wilayah kerja Kanwil Kemenkumham NTB sendiri juga telah terbentuk kolaborasi yang baik melalui wadah TimPORA / Tim Pengawasan Orang Asing.
"Kanwil Kemenkumham NTB terus menjaga kolaborasi dan sinergisitas dengan Polri, TNI, Pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya terkait keimigrasian, mengingat adanya beberapa event internasional di wilayah NTB, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta tingginya potensi investasi di NTB," ungkap Parlindungan.
Sejalan dengan arahan Menimipas Jenderal Polisi Purn Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., Kanwil Kemenkumham NTB berkomitmen agar Imigrasi menjadi jembatan strategis dalam memperkuat hubungan internasional dan menjaga stabilitas keamanan, khususnya di wilayah NTB. (Huda)